Pasca k3matian Yn, siswa SMP di Rejang Lebong, Bengkulu, setelah di4niaya dan dip3rk0sa oleh 14 pemuda, sekolah ganti meja dan kursi belajar yang digunakan Yn karena selalu basah.
Yn adalah siswa kelas pertama di SMP. Posisi yn dari meja dan kursi di kelas yang terletak di bagian kiri depan, persis di dekat pintu masuk.
Yn teman sekelas dan beberapa guru merasa ada sesuatu yang aneh karena yn dinyatakan hilang dan menemukan orang-orang bersama dengan polisi tak bernyawa di dalam jurang.
Sejak Yn hilang, ditemukan t3was, mejanya selalu basah dan lembab. Bahkan, kelas ada kebocoran, sebelum meja itu tidak pernah basah, kata Rom, teman dekatnya Yn.
Beberapa teman sekelas Yn mengatakan bahwa kepribadianya memang baik dan yang baik terlihat menahan air mata saat ia menunjuk Yn kursi di kelas.
Kami punya takut dan sedih jika mereka melihat meja Yn selalu lembab, basah, aneh seperti itu. Jadi, guru mengambil inisiatif untuk menggantikan meja dan kursi yang sering digunakan Yn lain dengan meja dan kursi," kata Ma, Yn lainnya teman sekelas.
kejadian aneh juga dikonfirmasi pegawai administrator sekolah, Teguh. Menurut Teguh, keanehan terjadi sejak Yn dinyatakan hilang dan ditemukan tewas di tragis.
"Kami tidak ingin siswa lain selalu sedih dan takut lihat tabel Yn selalu basah dalam aneh, akhirnya kita ganti meja Yn. Tabel biasanya digunakan Yn toko gudang kami di sekolah," kata Teguh.
Sementara itu, posisi belajar Yn terletak di sudut kiri depan masih kosong. Tidak ada siswa yang ingin mengisinya.
"Biarkan tempat ini kosong bagi kita bernostalgia jika Yn selalu bersama kami," di lansir oleh kompasdotcom
0 comments:
Post a Comment