EgyptAir pesawat terbang dari Paris, Perancis, ke Kairo, Mesir, dilaporkan menghilang dari radar pada Kamis pagi waktu setempat. Informasi ini disampaikan maskapai melalui akun resmi Twitter-nya.
"Sebuah sumber informasi menyatakan bahwa pada EgyptAir Penerbangan No. MS804, yang yang berangkat Paris di 23:09 (WIT), menuju ke Kairo telah menghilang dari radar," tulis maskapai EgyptAir seperti dikutip dari @EGYPTAIR akun, Kamis (19 / 05/2016),
Dikutip dari The Guardian, maskapai ini mengatakan penerbangan MS804 kehilangan kontak dengan radar pukul 2:45 waktu WIB Kairo. Pesawat mengudara pada ketinggian 37.000 kaki dan menghilang sekitar 80 mil (sekitar 10 menit) sebelum memasuki wilayah udara Mesir.
Penerbangan ini dijadwalkan untuk meninggalkan Paris pada 23:09 waktu setempat, sekitar enam jam yang lalu, untuk perjalanan sekitar 3 jam 45 menit.
Informasi kontak terakhir dengan waktu penerbangan terdaftar sebagai hilang dari radar itu masih membingungkan. Konfirmasi dari EgyptAir kepada publik dilakukan pada sekitar 10,0 pagi.
Informasi tentang penerbangan pesawat hilang masih samar, tapi flightradar24 mengatakan pesawat jenis Airbus A320-232. Partai EgyptAir mengatakan 59 penumpang dan 10 awak kapal.
"Otoritas penerbangan Mesir mengangkat kesiagaaan tingkat (keamanan) di bandara Kairo," dilaporkan Sky News Arabia.
Mantan Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan, Mary Schiavo, mengatakan kepada CNN bahwa pesawat tidak menyeberangi zona perang. kemungkinan kehilangan pesawat karena kegagalan mekanis atau sabotase.
Menurut Sky News Arabia, penerbangan terakhir MS804 terdeteksi di langit Yunani, sekitar 40 menit ke Athena. Iron burung dijadwalkan untuk mendarat Rabu sekitar 22:00 waktu setempat.
Perancis dan Mesir sebelum mengalami serangan pada jaringan transportasi mereka dengan ISIS dan sekutu teroris dalam beberapa tahun terakhir. Berawal dari serangan tunggal menggunakan pisau pada kereta Perancis hingga penembakan di pesawat Rusia ke Mesir.
0 comments:
Post a Comment