Kembangkan Mobil Otonom, Toyota Menggandenkan 2 Robot Google di area Jalan

Vehicles wake Autonomous Robot Google Bought Two Toyota - For a long time, starting from the last few years parent company Google, Aphabet have given more attention to the project or autonomous vehicle without a driver. Well, this makes his robotics division, Boston Dynamic became a little neglected by the company.

Kendaraan bangun Otonomi Robot Google Membeli Dua Toyota - Untuk waktu yang lama, mulai dari beberapa perusahaan tahun induk lalu Google, Aphabet telah memberikan perhatian lebih pada proyek atau kendaraan otonom tanpa sopir. Nah, ini membuat divisi robotika nya, Boston Dinamis menjadi sedikit diabaikan oleh perusahaan.

However, it seems this would be a great opportunity for Toyota. Japanese car manufacturers have taken over the division through the Toyota Research Institute. In fact, according to information from the Nikkei newspaper reported through Okezone, Saturday (06/04/2016), said that not only Boston Dynamic alone, Toyota also eyeing Google robotics companies in Japan, Schaft. Reportedly, Toyota will step away from reaching an agreement to acquire both.

Namun, tampaknya ini akan menjadi kesempatan besar bagi Toyota. Produsen mobil Jepang telah mengambil alih divisi melalui Toyota Research Institute. Bahkan, menurut informasi dari surat kabar Nikkei melaporkan melalui Okezone, Sabtu (2016/06/04), mengatakan bahwa tidak hanya Boston Dinamis saja, Toyota juga mengincar Google robotika perusahaan di Jepang, Schaft. Kabarnya, Toyota akan menjauh dari mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi keduanya. 

Hal ini tentu saja merupakan kabar baik bagi Toyota untuk mulai mengembangkan produk atau kendaraan otonom tanpa pengemudi dengan lebih maksimal.

Bahkan, menurut sumber yang sama, mengatakan bahwa kesepakatan ini Toyota Research Institute telah mendirikan USD gelontoran 1 miliar. Dengan uang sebanyak itu, Toyota berharap kedua perusahaan bisa menjadi miliknya.

Toyota Resecarch Institute sendiri, telah berdiri sejak November 2015 lalu dan berfokus pada pengembangan A1, robot dan teknologi mobil otonom. perusahaan secara resmi telah membuka fasilitas di Silicon Valley, Amerika Serikat, sejak Januari 2016 kemarin.

Memasuki awal pekan ini, juga dikabarkan bahwa Tech Insider juga memberi laporan bahwa dari tim spesialis kendaraan otonom, Jaybridge Robotika yang bergabung pada bulan Maret. Hal ini juga semakin menjadi penegasan cukup keras untuk Toyota untuk segera merealisasikan mobil otonom tahun 2020.

Jika nantinya Toyota ini tereaisasi kendaraan otonom, kemungkinan akan menjadi mobil paling canggih tanpa sopir karena kombinasi dibuat dalam perkembangannya juga merangkul perusahaan adalah mobil otonom pelopor itu sendiri, yaitu Google.

Memperhatikan dari produsen lain, tampaknya itu adalah kendaraan masa depan generasi akan terbentuk. Dalam waktu 4 atau 5 tahun dari sekarang, kemungkinan jenis kendaraan akan menjadi tren kendaraan yang umum digunakan di jalanan.