Mobil Murah Malah Mengalami Kenaikan Harga Huft Bikin Orang jadi Tambah Mikir

Model LCGC merangkak naik setiap tahun – Tiga tahun semenjak aturan keluar pada tahun 2013, kini harga- harga mobil Low Cost Green Car (LCGC) relafif tidak murah lagi, dalam artian yang biasanya bandrol dibawah Rp 100 juta saat ini bandrol diatas Rp 100 juta. Saat ini dari delapan model LCGC hanya Datsun dan Daihatsu yang masih memasang harga tetap.

Dalam petunjuk teknis LCGC harga jual model paling tinggi yaitu Rp 95 juta sebelum dikenakan pajak daerah (Biaya Balik Nama/BBN dan pajak Kendaraan Bermotor /PKB). Akan tetapi patokan itu memang direncanakan tidak mengikat, sebab bisa berubah karena tiga faktor yaitu indikator ekonomi setiap tahun.

Selain itu juga ada beberapa opsi tambahan fitur seperti tranmisi otomatis tambahan teknologi keselamatan seperti antilock braking system (ABS) atau kantong udara juga diperbolehkan, sehingga sang pemilik merek bisa menaikan bandrol. Lebih detailnya jika model menggunakan transmisi otomatis maka harga jualnya bisa ditambah maksimal 15 persen dan sedangkan yang ABS atau kantong udara maksimal 10 persen. Dari ketiga faktor penambahan harga yang paling dinamis adalah indikator ekonomi karena penentunya ada tiga yaitu besaran inflasi, nilai tukar rupiah, serta harga bahan baku. Penyesuaian berlaku setiap tahun itulah mengapa harga model LCGC terus meningkat  merangkak naik setiap tahunnya. Mengapa kenaikan harga, karena ada inflasi itu tadi.

Menurut Sudirman setiap harga jual model baru LCGC tetap menggunakan patokan dasar Rp 95 juta. Meskipun ditambah penyesuaian inflasi yang dihitung sejak tahun 2013. Misalnya pada model kedua ADM di LCGC, Sigra, yang meluncur pada tahun 2016 sekarang paling murah dilego Rp 107 juta (tanpatranmisi otomatis). Berdasarkan hitung- hitungan itu juga kaget jika nantinya model baru LCGC yang meluncur pada tahun- tahun berikutnya semakin menjauhi angka Rp95 juta. Jangan heran juga jika model- model LCGC yang ada sekarang menyamai model lainnya yang tidak menikmati fasilitas bebas Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) yang menjadi hak instimewa model LCGC.